Tatanama Ion Kompleks

Berikut ini adalah tatanama ion kompleks:

1. Nama ligan dituliskan terlebih dahulu, diikuti oleh nama atom pusat, sebagai satu kata.

2. Jumlah ligan ditandai dengan awalan mono(1), di(2), tri(3), tetra(4), penta(5), dan heksa(6).

3. Ligan-ligan yang lebih dari sejenis dituliskan secara alfabetis.

4. Nama ion pusat ditulis dalam bahasa Indonesia apabila muatan ion kompleks positif.
Nama ion pusat ditulis dalam bahasa Latin dimana akhiran -um diganti dengan akhiran -at apabila muatan ion kompleks negatif [misal: ferrat, argentat, zinkat, platinat, dll].

5. Di belakang nama atom pusat harus dituliskan bilangan oksidasinya dengan angka Romawi dalam tanda kurung [misal: besi(III), argentat(I), dll].

0 Response to "Tatanama Ion Kompleks"

Post a Comment